Anggapan
Dasar
Menurut
Prof. Dr. Winarno Surakhmad M.Sc.Ed. (2006:65) “anggapan dasar atau postulat
adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh
penyelidik”. Berdasarkan pengertian tersebut, maka peneliti merumuskan anggapan
dasar sebagai berikut:
1. Mata
pelajaran Matematika bertujuan Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi
perubahan keadaan dalam kehidupan melalui latihan bertindak atas dasar
pemikiran logis, rasional, kritis, cermat, jujur dan efektif; Mempersiapkan
siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam
kehidupan sehari-hari dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan; Menambah dan mengembangkan ketrampilan
berhitung dengan bilangan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari; mengembangkan pengetahuan dasar matematika
dasar sebagai bekal untuk melanjutkan kependidikan menengah dan membentuk sikap
logis, kritis, kreatif, cermat dan disiplin
2. Metode
demonstrasi
Menurut Wina
Sanjaya (2010: 152) adalah :
“Metode
demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memeragakan dan
mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu
baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan”
Dengan
pengertian di atas, jelas bahwa metode demonstrasi digunakan untuk memeragakan
suatu proses, situasi, atau benda tertentu terkait dengan materi pelajaran yang
dipelajari dengan tujuan menyajikan pelajaran dengan lebih komplit sehingga
materi pelajaran yang disampaikan akan lebih berkesan bagi siswa dan membentuk
pemahaman yang mendalam
3. Pemahaman
Konsep
Dalam hal ini adalah
pemehaman siswa mengenai konsef keliling
bangun datar merupakan merupakan bukti dari usaha yang telah dilakukan.
0 Comment to "CONTOH ANGGAPAN DASAR PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KELILING BANGUN DATAR PERSEGI PANJANG"
Posting Komentar