G. Instrumen Penelitian
“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah” (Arikunto, 2010 : 203). Instrumen ini
dibuat dengan tujuan untuk
mengumpulkan data.
Dalam
penelitian ini terdapat dua kelompok instrumen yang digunakan. Kelompok
instrumen yang pertama digunakan pada saat tahap pendefinisian dan perancangan,
sedangkan kelompok instrumen yang kedua digunakan dalam tahap pengembangan.
1.
Instrumen pada tahap
Pendefinisian dan Perancangan
Dalam
tahap pendefinisian, instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, lembar
pengamatan (observasi), dan checklist.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam tahap pendefinisian dan
perancangan ini terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pembiming.
2.
Instrumen Pada Tahap
Pengembangan
Instrumen
pada tahap pengembangan yang digunakan adalah lembar telaah perangkat
pembelajaran, tes hasil belajar, angket penanaman karakter, dan lembar
observasi penanaman karakter siswa. Untuk lembar telaah perangkat pembelajaran
dikembangkan berdasarkan kriteria-kriteria pengembangan perangkat pembelajaran.
Untuk tes hasil belajajar dibuat dengan mengacu kepada Standar kompetensi,
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Sedangkan lembar observasi dan angket
penanaman karakter siswa dikembangkan dengan mengacu pada indikator penanaman
karakter.
Setelah
penyusunan instrumen selesai, peneliti mengujicobakan instrumen ke sekolah yang
dianggap sama karakteristiknya dengan kelas penelitian. Pelaksanaan uji coba
instrumen ini dilaksanakan secara terbimbing. Pengujian instrumen ini bertujuan
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian.
a.
Validitas
Dalam
suatu penelitian, keabsahan penelitian sering dikaitkan dengan instrumen atau
alat ukur. Suatu alat ukur dikatakan valid atau mempunyai nilai validitas
tinggi apabila alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur
oleh peneliti. “Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi
pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti” (Sugiyono,
2010 :
363).
Uji
validitas digunakan untuk mengetahui apakah ada instrumen yang harus dibuang
ataupun diperbaiki karena dianggap tidak relevan. Dalam penelitian ini
perhitungan uji validitas dilakukan dengan bantuan komputer pada program Microsoft
excel 2007. Adapun hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran.
b.
Reliabilitas
“Reliabilitas
berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan”
(Sugiyono, 2010: 268). Suatu data
dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam obyek yang sama
menghasilkan data yang sama. Dalam pengujian reliabilitas instrumen, peneliti
menggunakan bantuan program SPSS.
0 Comment to " Instrumen Penelitian dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA"
Posting Komentar