Prosedur Penelitian dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA


E.      Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dan pengembangan akan memaparkan prosedur yang ditempuh oleh peneliti dalam membuat produk. Berbeda dengan model pengembangan yang memaparkan tahapan dalam pengembangan, dalam prosedur pengembangan masing-masing sifat-sifat dan komponen dalam setiap tahapan pengembangan dijabarkan secara rinci. Sesuai dengan model yang digunakan yaitu model 4-D, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.        Tahap Define (Pendefinisian), dalam tahapan ini terdapat 5 fokus kegiatan sebagai berikut.
a.         Analisis Awal Akhir,
Dalam tahapan ini dilakukan analisis masalah yang mendasari pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis karakter. Langkah yang ditempuh dalam analisis ini adalah dengan menganalisis masalah, kemudian melakukan analisis terhadap tujuan pembelajaran, Standar Kompetensi Lulusan untuk SD, dan analisis Standar Kompetensi Lulusan mata pelajaran IPA. 
b.        Analisis Siswa
Analisis siswa merupakan telaah karakteristik siswa berdasarkan kebutuhan dan perkembangannya sebagai acuan untuk rancangan pengembangan perangkat pembelajaran. Karakteristik ini meliputi perkembangan kognitif siswa, sikap terhadap topik pembelajaran dan pemahaman konsep siswa mengenai topik pembelajaran.
c.         Analisis Tugas
Analisis tugas ditujukan untuk mengidentifikasi tahap-tahap penyelesaian tugas agar tercapainya kompetensi dasar. Tahap-tahap penyelesaian tugas ini dapat dikembangkan dalam pembelajaran.
d.        Analisis Konsep
Analisis konsep merupakan telaah tentang konsep-konsep yang relevan untuk pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis karakter. Analisis konsep ini ditujukan untuk memilih, menetapkan, merinci, dan menyusun secara sistematis konsep yang akan diajarkan sesuai dengan perangkat pemebelajaran.
e.         Analisis Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari analisis ini adalah mengubah analisis tugas dan analisis konsep menjadi tujuan pembelajaran sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ada.


2.        Tahap Design (Perancangan)
Dalam tahapan ini adalah perancangan perangkat pembelajaran. Adapun dalam tahap ini terdiri dari kegiatan:
a.         Penyusunan tes
Penyusunan perangkat tes hasil belajar dimulai dengan penyusunan kisi-kisi soal. Kisi-kisi disusun dengan berdasarkan tujuan pembelajaran.
b.        Pemilihan media
Kegiatan pemilihan media ini dilakukan untuk menentukan media yang tepat dalam penyajian materi pembelajaran sehingga dapat memperjelas penyajian materi dan mempermudah penerimaan siswa terhadap materi, serta dapat menarik minat siswa untuk mempelajari materi.
c.         Pemilihan format
Pemilihan ini meyangkut format isi perangkat pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran, dan sumber belajar.
Hasil dari tahap perancangan ini adalah sebuah desain awal atau rancangan perangkat pembelajaran IPA berbasis karakter. Rancangan perangkat pembelajaran ini berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, evaluasi, dan ringkasan bahan ajar. Untuk selanjutnya rancangan perangkat pembelajaran ini dikembangkan dengan melalui validasi ahli dan uji coba lapangan.
3.        Tahap Pengembangan
Dalam tahap pengembangan ini terdiri dari pengembangan perangkat draft 1 dengan divalidasi oleh ahli. Kegiatan validasi isi dan validasi konstruk dilakukan dengan memberikan perangkat pembelajaran dan instrumen validasi yang berupa lembar telaah perangkat pembelajaran kepada para ahli dan praktisi. Para ahli yang bertindak sebagai validator adalah dosen yang berpengalaman dalam pengembangan perangkat pembelajaran, dosen ahli dalam pembelajaran IPA khususnya materi Bumi dan Antariksa serta guru dari sekolah dasar yang bersangkutan sebagai praktisi. Saran dari validator tersebut digunakan sebagai landasan penyempurnaan atau revisi terhadap perangkat pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan dalam validasi adalah sebagai berikut.
a.         Meminta pertimbangan ahli tentang kelayakan rancangan perangkat pembelajaran (Draft 1) yang telah dibuat. Untuk kegiatan ini instrumen yang digunakan berupa lembar telaah perangkat pembelajaran.
b.        Melakukan analisis terhadap hasil validasi dari validator ahli.
Setelah dilakukan validasi terhadap rancangan perangkat pembelajaran (draft 1), maka atas saran dari validator akan tercipta rancangan perangkat pembelajaran (Draft 2) yang untuk selanjutnya dilakukan ujicoba lapangan. Ujicoba dilakukan dengan tujuan untuk melihat sejauh mana kepraktisan dan keefektifan rancangan perangkat pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil ujicoba lapangan dan analisis data hasil ujicoba dilakukan revisi. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ujicoba ini adalah melakukan ujicoba lapangan, melakukan analisis terhadap data hasil uji coba, dan melakukan revisi beradasarkan hasil analisis data hasil ujicoba.
Apabila digambarkan, maka alur penelitian yang peneliti laksanakan adalah sebagai berikut:


Gambar 3.1
Alur Penelitian dan Pengembangan Menurut model 4-D


Share this

0 Comment to "Prosedur Penelitian dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA"

Posting Komentar