METODE
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development berdasarkan
model 4D menurut Thiagarajan dengan tahapan Pendefinisian (Define), Perancangan (Design),
Pengembangan (Develop), dan Penyebaran
(Disseminate). Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan perencanaan pembelajaran yang terdiri dari silabus
pembelajaran tematik dan RPP tematik model pembelajaran inkuiri terbimbing pada
subtema gaya dan gerak. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tanjungpura
2, SDN ............ dan SDN Manggungsari yang berada di gugus Anggrek kecamatan
Rajapolah kabupaten Tasikmalaya.
Teknik pengumpulan data menggunakan
angket, observasi, studi dokumentasi, validasi ahli, tes dan nontes. Instrumen
yang digunakan terdiri dari lembar validasi ahli, lembar observasi
keterlaksanaan pembelajaran, lembar angket respon guru dan siswa serta soal
evaluasi hasil belajar. Teknik analisis data terdiri dari analisis data
kualitatif dan analisis data kuantitatif. Teknik analisis data kualitatif
berupa komentar atau saran dari validasi ahli yang dijadikan acuan dalam
merevisi produk. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif dengan metode
statistik untuk mengolah data hasil belajar siswa yaitu nilai pretest dan nilai postest. Selain itu, data yang diperoleh berupa angka-angka hasil
validasi ahli, respon guru dan siswa serta keterlaksanaan pembelajaran
berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini berupa silabus
pembelajaran tematik dan RPP tematik model pembelajaran inkuiri terbimbing pada
subtema gaya dan gerak dengan
menggunakan model 4D menurut thiagarajan yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Disseminate).
1.
Deskripsi
Hasil Tahap Pendefinisian
Tahapan
pendefinisian diawali dengan analisi ujung depan yang bertujuan untuk
mengetahui masalah mendasar yang dibutuhkan dalam pengembangan kegiatan
pembelajaran. Masalah mendasar yang perlu diupayakan adalah merancang proses
pembelajaran dengan memilih dan mengembangkan model pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013 di kelas IV yaitu silabus pembelajaran tematik dan RPP tematik
model pembelajran inkuiri terbimbing untuk
memudahkan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran yang matang dengan
melibatkan siswa secara langsung dalam menemukan konsep pembelajaran.
Sebelum
melakukan pembelajaran di kelas, maka terlebih dahulu melakukan analisis siswa yang bertujuan untuk menelaah karakteristik siswa. Siswa kelas IV
SDN Tanjungpura 2, SDN ............ dan SDN Manggungsari usianya berkisar 10
sampai 11 tahun. Menurut Piaget dalam Budiamin, dkk (2006, hlm.55) ‘ kemampuan
berpikir siswa SD pada usia 10 – 11 tahun termasuk periode berpikir konkrit.
Adapun kriteria berpikir konkrit diantaranya siswa mampu berpikir dengan logika
untuk memecahkan masalah yang nyata saja dengan cara mengamati dan berdiskusi
secara kelompok dengan temannya. Selain itu, dalam memahami suatu konsep siswa
sangat terkait pada proses mengalami sendiri dengan cara mengamati atau
melakukan sesuatu yang berkaitan dengan konsep tersebut.
Analisis
materi dilakukan sebelum membuat perencanaan pembelajaran dengan cara memilih,
menetapkan, merinci dan menyusun materi secara sistematis berdasarkan model
inkuiri terbimbing agar siswa mudah memahami materi yang akan diajarkan.
Analisis
tugas merupakan tahapan-tahapan dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai
kompetensi dasar. Rincian tugas-tugas pada subtema gaya dan gerak disesuaikan
dengan analisis siswa dan analisis materi.
Perumusan
tujuan pembelajaran tematik terdiri dari tujuan pembelajaran tindakan
pembelajaran I dan tindakan pembelajaran II yang sesuai dengan KI, KD dan indikator yang ada pada subtema gaya dan
gerak dengan memadukan mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan SBdP.
2.
Deskripsi
Hasil Tahap Perancangan
Tahap
perancangan diawali dengan penyusunan tes yaitu menyusun kisi- kisi tes hasil
belajar berdasarkan Kompetensi Dasar dan indikator. Dalam penelitian, terdiri
dari tes awal dan tes akhir untuk mengukur kemampuan siswa dan meningkatkan
hasil belajar siswa pada subtema gaya dan
gerak.
Pemilihan
media dalam penelitian ini menggunakan media visual berupa gambar-gambar
tentang contoh gaya gesek. Selain itu, menggunakan benda-benda yang ada
disekitar lingkungan sekolah seperti bola, sepatu, alat dan bahan yang
digunakan untuk melakukan percobaan. Pemilihan format yang digunakan terdiri
dari model, metode dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan
karakteristik kurikulum 2013. Dalam penelitian ini menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing yang bertujuan melibatkan siswa secara langsung
dalam menemukan sendiri konsep pembelajaran. Metode yang digunakan cukup
bervariatif diantaranya metode tanya jawab, diskusi, pengamatan dan percobaan
yang kemas dengan mengembangkan pendekatan saintifik meliputi mengamati,
menalar, mencoba dan membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran dengan
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
Rancangan
awal silabus pembelajaran tematik dan RPP tematik berdasarkan model inkuiri
terbimbing mengacu pada Standar Proses No. 65 tahun 2013. Silabus pembelajaran
yang dirancang peneliti adalah mencantumkan identitas silabus secara lengkap
mencakup nama sekolah, tema, subtema, mata pelajaran yang dipadukan, kelas dan
semester. Format silabus yang dirancang berbentuk tabel yang bertujuan untuk
memudahkan pembaca dengan kolom Kompetensi Inti berdasarkan tema, Kompetensi
Dasar yang sesuai dengan mata pelajaran yang dipadukan, materi pokok setiap
mata pelajaran, pengalaman belajar yang
dilengkapi dengan metode pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian (jenis tagihan, bentuk instrumen dan instrumen), alokasi waktu,
sumber/ alat / bahan dan menambahkan karakteristikyang diharapkan beserta
deskripsinya.
Sedangkan
rancangan RPP tematik berdasarkan model
inkuiri terbimbing yang memadukan mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan SBdP
pada subtema gaya dan gerak meliputi :
a. Identitas RPP yang meliputi identitas
sekolah, kelas/semester, tema, sub tema,
Pembelajaran ke
b.
Kompetensi
Inti dari silabus
c.
Kompetensi
Dasar dari silabus
d.
Indikator pencapaian kompetensi
e.
Tujuan
pembelajaran
f.
Karakter
yang diharapkan muncul dari kegiatan pembelajaran (ditambahkan deskripsi karakter)
g.
Materi
ajar
h.
Alokasi
waktu yang diperlukan
i.
Metode,model
dan pendekatan pembelajaran
j.
Kegiatan
pembelajaran dengan mengembangkan fase-fase model pembelajaran inkuiri
terbimbing
k.
Alat
dan sumber belajar
l.
Penilaian
proses dan hasil belajar
Rancangan awal RPP ini terdiri dari RPP tindakan
pembelajaran I dan RPP tindakan pembelajaran II yang dilengkapi dengan
ringkasan materi disajikan secara terpadu, Lembar Kerja Siswa, soal evaluasi
dan kriteria penilaian. Dengan demikian rancangan
awal silabus pembelajaran tematik dan RPP model inkuiri terbimbing disebut Draft I.
3.
Deskripsi
Hasil Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan dimulai dari validasi silabus pembelajaran
tematik dan RPP tematik model inkuiri terbimbing oleh ahli yang bertujuan untuk
mengetahui aspek valid dari draft I
yang telah disusun. Dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang ahli yang
kompeten yaitu
dosen, asisten dosen dan guru Sekolah Dasar kelas IV SD yang telah memiliki
sertifikat pendidik. Adapun rincian validasi ahli dapat dilihat pada tabel 1 dibawah
ini :
Tabel
1
Daftar
Nama Validasi Ahli
No.
|
Nama
|
Keterangan
|
1.
|
Drs.
Edi Hendri Mulyana, M.Pd
|
Dosen
UPI Kampus Tasikmalaya
|
2.
|
Hendayani,
S.Pd
|
Guru dan Wali kelas SDN 2 Tanjungpura
|
3.
|
Taufik
R, M.Pd
|
Asisten Dosen UPI Kampus Tasikmalaya
|
Hasil
validasi silabus pembelajaran tematik dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini :
No.
|
Validator
|
Rata – rata Hasil Validasi
|
Rata – rata Keseluruhan
|
1.
|
I
|
4,27
|
4,57
|
2.
|
II
|
4,54
|
|
3.
|
II
|
4,90
|
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat rata-rata keseluruhan
penilaian yang diberikan oleh para ahli
terhadap silabus pembelajaran tematik adalah 4,57. Hal ini berarti silabus
pembelajaran memenuhi kategori “SANGAT BAIK”. Dengan demikian,dapat disimpulkan
bahwa silabus pembelajaran tematik yang dirancang oleh peneliti dinyatakan
valid dan dapat diujicobakan dilapangan atau dipergunakan pada proses
pembelajaran setelah dilakukan revisi produk berdasarkan komentar atau masukan
dari para ahli. Adapun hasil revisi dan analisis data validasi silabus
pembelajaran tematik yang disajikan
dalam bentuk tabel :
Tabel 3
Hasil Revisi dan Analisis
Data
Validasi Silabus
Pembelajaran Tematik
No
|
Komponen Silabus Pembelajaran Tematik
|
Sebelum Revisi
|
Sesudah revisi
|
(a)
|
(b)
|
(c)
|
(d)
|
1.
|
Karakter
yang diharapkan
|
Hati-hati dan Tanggungjawab yang ditunjukkan dengan menggunakan dan mengembalikan
alat dengan keadaan utuh
|
Hati-hati ditunjukkan
dengan menggunakan alat dan bahan percobaan dengan baik
Tanggungjawab ditunjukkan dengan menyelesaikan tugas
tepat waktu dan mengembalikan alat dengan keadaan utuh
|
Hasil validasi RPP dapat dilihat pada tabel 4
berikut ini :
No.
|
Validator
|
Rata – rata Hasil Validasi
|
Rata-rata Keseluruhan
|
1.
|
I
|
4,38
|
4,47
|
2.
|
II
|
4,33
|
|
3.
|
II
|
4,71
|
Berdasarkan tabel diatas, nilai rata-rata keseluruhan yang
diberikan oleh para ahli terhadap RPP berdasarkan model pembelajaran inkuiri
terbimbing adalah 4,47. Hal ini berarti RPP tersebut telah memenuhi kategori “SANGAT BAIK” sehingga
dapat disimpulkan bahwa RPP berdasarkan model inkuiri terbimbing yang dirancang
oleh peneliti dinyatakan valid dan dapat diujicobakan dilapangan tetapi harus
dilakukan beberapa revisi pada komponen RPP berdasarkan komentar atau masukan
dari para ahli. Hasil revisi dan analisis data RPP dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 5
Hasil Revisi dan Analisis
Data
Validasi RPP Berdasarkan
Model Inkuiri Terbimbing
No
|
Komponen RPP
|
Sebelum Revisi
|
Sesudah revisi
|
(a)
|
(b)
|
(c)
|
(d)
|
1.
|
Indikator
IPA
|
Mengidentifikasi
faktor yang mempengaruhi gaya gesek
|
Menjelaskan
faktor yang mempengaruhi gaya gesek
|
2.
|
Indikator
IPA
|
Menyebutkan
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan percobaan
|
Menyebutkan
alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan percobaan
|
3.
|
Tujuan
Pembelajaran
|
Mencantumkan
tujuan pembelajaran berdasarkan mata pelajaran
|
Mencantumkan
tujuan pembelajaran berdasarkan proses capaian tujuan dalam kegiatan
pembelajaran tematik
|
4.
|
Kegiatan
Pendahuluan
|
Guru
mengkondisikan siswa untuk siap belajar
|
Guru
mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan cara merapikan tempat duduk
dan menyiapkan alat tulis
|
5.
|
Kegiatan
Inti
|
Menanya,
mengamati, menyimak dan menalar
|
Sikap
Saintifik : Menanya, mengamati, menyimak dan menalar
|
6.
|
Kegiatan
Inti
|
Alokasi
waktu dicantumkan secara umum: ±150 menit
|
Alokasi
waktu dicantumkan berdasarkan fase model inkuiri terbimbing
|
7.
|
LKS
|
Mencantumkan
identitas LKS hanya judul saja
|
Mencantumkan
identitas LKS meliputi pembelajaran ke, judul kegiatan dan alokasi waktu
|
Dengan demikian, produk yang
dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan beberapa
revisi pada komponen silabus dan RPP maka dinyatakan boleh diujicobakan di
lapangan sehingga hasil revisi rancangan awal perencanaan pembelajaran (draft 1 ) menjadi perencanaan
pembelajaran draft 2.
Setelah mendapatkan draft 2, langkah selanjutnya adalah
melakukan ujicoba produk yang bertujuan untuk untuk mengetahui keefektifan RPP berdasarkan model pembelajaran inkuiri
terbimbing pada subtema gaya dan gerak yang disusun mengacu pada silabus
pembelajaran tematik yang dibuat peneliti untuk diterapkan pada kelas yang
dimaksud. Uji coba dilakukan sebanyak tiga kali yaitu uji coba tahap I di SDN
Tanjungpura 2, uji coba tahap II di SDN ............ dan uji coba tahap III di
SDN Manggungsari dengan dua tindakan pembelajaran hingga mendapatkan produk
final yang siap untuk disebarkan secara luas.
Data
yang diperoleh dari uji coba berupa keterlaksanaan pembelajaran dengan model
pembelajaran inkuiri terbimbing, hasil belajar siswa yang terdiri dari pretest dan postest, respon siswa dan hambatan atau masalah saat melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Dari hasil olah data pada uji coba tahap I di SDN Tanjungpura 2 dengan
jumlah siswa sebanyak 27 orang data yang diperoleh bahwa keterlaksanaan
pembelajaran berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing termasuk
kategori “BAIK” dengan nilai rata-rata keseluruhan adalah 3,77. Respon siswa
dengan menggunakan angket skala likert
dalam bentuk check list termasuk
dalam kategori “ SETUJU “ dengan rata-rata skor keseluruhan 111. Hal ini
didukung dengan item pernyataan “Pembelajaran
yang dilakukan menarik dan menyenangkan” dengan skor 115 yang termasuk kategori
“SANGAT SETUJU”. Untuk mengetahui kualitas perubahan hasil belajar siswa termasuk
efektif atau tidak maka peneliti menghitung normal gain antara nilai postest dan nilai pretest sehingga dapat mengukur tingkat keefektifan proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Secara
keseluruhan, hasil perhitungan normal gain di SDN Tanjungpura 2 termasuk kategori cukup efektif
dengan persentase sebesar 40,74 %. Adapun hambatan yang paling menonjol pada
uji coba tahap I yaitu siswa merasa kesulitan dalam membuat kesimpulan percobaan yang
telah dilakukan sehingga peneliti merancang penanganan hambatan yaitu membuat
kesimpulan kegiatan percobaan dengan melengkapi kalimat yang rumpang.
Data hasil uji coba tahap II di SDN ............ dengan jumlah
siswa sebanyak 30 orang diperoleh hasil keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
model pembelajaran inkuiri terbimbing termasuk kategori “BAIK” dengan nilai
rata-rata keseluruhan RPP adalah 3,80. Respon siswa termasuk dalam kategori “
SETUJU “ dengan rata-rata skor keseluruhan 120,5. Hal ini didukung dengan item
pernyataan “Masalah
yang diberikan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari –hari” dengan skor 133
yang termasuk kategori “SANGAT SETUJU”. Secara
keseluruhan, hasil perhitungan normal gain di SDN ............ termasuk kategori cukup efektif
dengan persentase sebesar 43,3 %. Hambatan yang paling menonjol diantaranya pada
fase IV siswa merasa kesulitan dalam membuat laporan pengamatan langkah kerja
membuat mobil-mobilan dari kulit jeruk bali sehingga peneliti membuat
penanganan hambatan dengan menyajikan gambar langkah kerja membuat
mobil-mobilan dari kulit jeruk bali dilengkapi dengan tahapan dalam menulis
laporan.
Data hasil uji coba tahap III di SDN Manggungsari dengan jumlah
siswa sebanyak 30 orang diperoleh data hasil keterlaksanaan pembelajaran
berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing termasuk kategori “BAIK”
dengan nilai rata- rata keseluruhan RPP sebesar 3,86. Respon siswa termasuk
dalam kategori “ SETUJU “ dengan rata-rata skor keseluruhan 123. Hal ini
didukung dengan item pernyataan “Kegiatan
pembelajaran membuat rasa ingin tahu bertambah” dengan skor 127 yang termasuk
kategori “SANGAT SETUJU”. Hasil perhitungan normal
gain di SDN ............ termasuk
kategori cukup efektif dengan persentase sebesar 46,67 %. Hambatan yang peling
utama diantaranya yaitu fase I penyajian
masalah pada tindakan pembelajaran II siswa merasa kesulitan dalam menyebutkan
kosa kata baku dan kosa kata tidak baku maka peneliti merancangan penanagan
hambatan dengan mengajukan pertanyaan tentang kosakata baku dan kosakata tidak
baku berdasarkan teks bacaan tentang gaya gesek. Berdasarkan uji coba yang
telah dilakukan maka menghasilkan produk final yang akan disebarkan yaitu RPP
berdasarkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada subtema gaya dan gerak
yang disusun berdasarkan silabus pembelajran tematik.
4.
Deskripsi Hasil Tahap Penyebaran
Tahap
penyebaran bertujuan untuk mengetahui efektivitas produk yang dihasilkan dalam
kegiatan pembelajaran yang dikembangkan pada wilayah yang lebih luas misalnya
di kelas atau sekolah lain. Dalam penelitian ini tahap penyebaran dilaksanakan
di SDN Manggungjaya 3 dan SDN Manggungjaya 5 yang yang termasuk gugus Anggrek
UPTD Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
Data
yang diperoleh berupa keterlaksanaan pembelajaran dan respon guru terhadap
kegiatan pembelajaran berdasarkan model inkuiri terbimbing pada subtema gaya
den gerak di kelas IV SD. Hasil olah data di SDN Manggungjaya 3 dengan jumlah
siswa sebanyak 28 orang diperoleh hasil keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
model pembelajaran inkuiri terbimbing termasuk kategori “BAIK” dengan nilai
rata- rata keseluruhan RPP sebesar 3,75.
Sedangkan di SDN Manggungjaya 5 memperoleh hasil keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan model pembelajaran inkuiri
terbimbing termasuk kategori “BAIK” dengan nilai rata- rata keseluruhan RPP
sebesar 3,76. Adapun respon guru terhadap kegiatan pembelajaran sebesar 90,6 % yang termasuk kategori
sangat efektif.
Dengan
demikian, berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa secara keseluruhan produk yang yang telah dihasilkan berupa silabus
pembelajaran tematik dan RPP model inkuiri terbimbing pada subtema gaya dan
gerak di kelas IV Sekolah Dasar telah memenuhi aspek kevalidan, aspek
kepraktisan dan aspek keefektifan untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.
0 Comment to "ARTIKEL TENTANG PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BAGIAN II"
Posting Komentar