CONTOH LATAR BELAKANG MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI


Latar Belakang

 

Di  dalam  masyarakat  moderen seperti  sekarang  ini  dikenal  dua  macam  cara berkomunikasi, yaitu komunikasi secara langsung dan komunikasi secara tidak langsung. Kegiatan berbicara  dan mendengarkan  (menyimak), merupakan komunikasi  secara langsung, sedangkan  kegiatan menulis  dan membaca  merupakan komunikasi  tidak langsung.
Keterampilan menulis sebagai salah satu cara dari empat keterampilan berbahasa, mempunyai  peranan yang  penting dalam  kehidupan manusia. Dengan menulis seseorang  dapat  mengungkapkan pikiran dan gagasan untuk mencapai  maksud   dan   tujuannya.   Seperti   yang   dikatakan   oleh   H.G.  Tarigan (dalam
Suriamiharja dkk. 1983) bahwa menulis ialah : “Menurunkan atau melukiskan lambang  grafik yang  menggambarkan suatu bahasa  yang dipahami  oleh seseorang  sehingga  orang  lain dapat  membaca lambang – lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambar grafik tersebut”.
1
Mengarang  pada  prinsipnya  adalah bercerita  tentang  sesuatu yang  ada  pada angan–angan penceritaan itu dapat  dituangkan dalam  bentuk  lisan  maupun  tulisan. Setiap manusia semuanya diciptakan sebagai pengarang. Namun, menuangkan buah  pikiran secara  teratur dan  terorganisasi  ke dalam tulisan tidak mudah. Banyak  orang yang pandai berbicara atau berpidato , tetapi mereka masih kurang  mampu menuangkan gagasannya  ke dalam  bentuk bahasa  tulisan. Maka untuk bisa  mengarang  dengan baik, seseorang  harus  mempunyai  kemampuan untuk menulis. Kemampuan menulis dapat dicapai melalui proses belajar dan berlatih.
Permasalahan pun muncul seperti  yang  sudah penulis  alami  ketika melakukan observasi di kelas III SDN .......... Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Dari hasil observasi itu penulis menemukan masalah, masih banyak siswa  yang mengalami kesulitan ketika dalam mengajarkan mengarang, kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas III SDN .......... ketika dalam mengajarkan mengarang antara lain :
1.      Siwa  kurang  mampu  menggunakan dan memilih kata  dalam  menuangkan buah pikirannya, sering mengulang kata “lalu” dan “terus”.
2.       Isi kalimat relatif  tidak menggambarkan topik.
3.       Kalimat  yang  satu dengan kalimat  yang lain  tidak sinambung, paragraf yang  satu dengan paragraf yang lain tidak koheren.
Untuk mengatasi kendala sebagaimana dipaparkan di atas, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggunakan media gambar seri. Sadiman (1984:29) mengemukakan bahwa “Suatu gambar atau gambar seri dapat dijadikan bahan penyusunan paragraf. Pesan yang tersirat dalam gambar tersebut dapat dinyatakan kembali dalam bentuk kata-kata atau kalimat”.
Media gambar seri dapat mengurangi kejenuhan pada pelajaran keterampilan menulis yang pada akhirnya siswa akan terbiasa untuk mengungkapkan isi pikiran dan menggambarkan sesuatu secara runtut dan sistematis. Gambar pertama kali digunakan sebagai alat peraga dalam pendidikan oleh John Amos Comenius, yang dikenal dengan “Orbis Pitus”. Sekarang gambar telah populer dalam dunia pendidikan dan merupakan alat peraga yang disadari pentingnya untuk memperjelas pemahaman peserta didik, menghindari salah pengertian antara guru dengan peserta didik, dan untuk menarik minat serta perhatian peserta didik. Namun pada kenyataannya dalam pelaksanaan proses belajar mengajar keterampilan menulis anak hanya menyalin tulisan guru atau dari buku sumber yang ada, anak tidak diberi kebebasan menuangkan ide sendiri.  Untuk memperbaiki keterampilan menulis, upaya yang akan dilakukan adalah merancang penelitian tindakan kelas dengan judul ”MENINGKATKAN  KEMAMPUAN  SISWA   DALAM   MENULIS  KARANGAN  DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI” (Penelitian Tindakan Kelas pada Pemebelajaran Bahasa Indonesia di Kelas III SDN .......... Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya)

Share this

0 Comment to "CONTOH LATAR BELAKANG MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI"

Posting Komentar